Hayoooo... siapa ibu ibu disini yang mulai kewalahan menghadapi para toddler yang semakin hari semakin lincah, aktif, luncat sana, luncat sini yang kalo bahasa Jermannya 'pencila-an' alias gak mau diem kayak gasing??

'Sayaaa...sayaaa....!!!'

Aseli deh, menjelang umur 2 tahun ini yang dikenal dengan istilah 'terrible two' berasa banget kalau Rania makin kayak
kelebihan energi yang entah mau disalurkan kemana, meskipun saat ini Rania sudah bergabung di sejenis Kelas Bermain Bayi yang hanya seminggu sekali, kadang saya merasa kok masih kurang ya kegiatan dia untuk sehari-harinya.
Dan berhubung dari 2x hasil screening Rania di Kelas Bermain Bayi tersebut menunjukkan bahwa anak saya ini sangat unggul di motorik kasarnya, bahkan kemampuan motorik kasarnya itu melampaui di atas usianya, jadi makin kebayang kan seperti apa gak mau diamnya anak saya ini kalau setiap hari hanya dirumah saja.
Segala macam bentuk puzzle, balok-balokan, main masak-masakan, boneka, sampai berdus-dus buku yang bahkan beberapa belum dibuka dari segelnya hasil berburu di BBW kemarin teteeuupp seolah tidak bisa memberikannya cukup kepuasan bathin dan ditambah lagi memang anak ini lebih mudah ke-distract jika saya berikan permainan sensori.
Anak ini benar-benar lebih menyukai kegiatan fisik, melompat, menari, manjat-manjat kap mobil-teralis jendela-kursi, naik-turun tangga.

 'Duhh gak ada feminim-feminimnya acan dehh..!!!'

Dari kegelisahan saya itulah akhirnya saya dan beberapa teman sesama ibu-ibu muda di komunitas Birth Club June 2015 akhirnya membuat suatu event yang bisa menyalurkan kegiatan fisik anak, dan kami pun 'menggandeng' Funletics untuk acara tersebut.

Haahh??
Funletics??
Apasih itu?? kayak familiar deh.. 
Kayak pernah denger-denger tapi belum tau apa sih itu??

Jadi, Funletics adalah sebuah wadah atau kegiatan dengan tema FUN with Athletics dimana kegiatan olahraga yang meliputi gerakan-gerakan dasar atletik dikemas sedemikian rupa menjadi aktivitas yang menyenangkan sehingga dapat dilakukan oleh anak-anak.
Yesss...!! pas banget kan untuk kebutuhan orang tua macam saya ini...
Funletics menyediakan kelas untuk anak umur 3-10 tahun, dan Alhamdulillahnya pada tahun ini Funletics akan membuka program kelas baru yaitu 'Early Age Programme' yaitu kelas untuk anak-anak usia toddler 1,5-2,5 tahun!

Dan berbahagialah kami para ibu-ibu di komunitas BCJune15 karena setelah melakukan meeting dan beberapa kali diskusi dengan co-founder dari Funletics yaitu Kinanti Pahlevi, beliau dan tim Funletics bersedia untuk menyelenggarakan trial class sekaligus Launching Early Age Programmenya bersama anak-anak dari BCJune15!!
YEEAAAYYYY!!!!!

Minggu 7 Mei 2017 kemarin bertempat di Planet Futsal Klub Rasuna Kuningan dengan tema 'Movement Breaks for Focus & Attention' akhirnya acara kami bisa terlaksana.
Dimana pada launching perdana Early Age Programme ini sedikit berbeda dari sesi-sesi latihan Funletics sebelum-sebelumnya, karena anak-anak umur 1,5-2,5 tahun pada umumnya belum bisa focus untuk mengikuti instruksi atau perintah, maka pada sesi latihan kali ini para peserta cilik diwajibkan untuk didampingi oleh orang tua (ayah/ibu).

'Wahhhh kebayang doonkk serunya di lapangan futsal bareng berpasang-pasangan para bocah dengan para papah..!'

Acara dibagi dalam 2 sesi, kebetulan Rania dapat di sesi 1 jam 09.00. Setelah melakukan daftar ulang, para orang tua terlebih dahulu mendapatkan sedikit penjelasan materi mengenai latar belakang dan tujuan Early Age Programme ini, penjelasan ini disampaikan langsung oleh co-founder Funletics, Kinanti Pahlevi.


Sembari para ibu-ibu mendengarkan penjelasan, anak-anak dan para papah sudah dipersilahkan masuk ke dalam lapangan futsal agar bisa beradaptasi dulu dengan situasi lapangan dan berbagai tools yang akan digunakan dalam latihan nanti.
'Gak usah ditanya lah yaaa bagaimana reaksi bocah-bocah ini begitu dihadapkan pada lapangan luas berumput sintetis yang empuk dan aneka tools berwarna-warni,,
langsuungg pada kocar kacir kegirangan lari kesana kemari... GMZ!!'

Latihan dimulai dengan warming up, para peserta dan pendamping membentuk lingkaran dan mulai mengikuti gerakan-gerakan pemanasan dari para coach.
Oh iya perlu diketahui, Funletics ini didampingi dan diawasi langsung oleh para coach-coach profesional dan ahli dibidangnya lohh..
Head Coachnya sendiri, Kirana adalah seorang lulusan Sarjana Olahraga dan saat ini mengajar olahraga di salah satu International School di Jakarta.



Setelah pemanasan, langsung masuk ke sesi latihan pertama.
Yaitu anak-anak diminta berlari ke seberang sudut lapangan dimana sudah disiapkan bola-bola plastik berwarna warni yang disimpan di dalam cone berongga untuk diambil dan kemudian ditempatkan kembali di sudut lapangan sebelumnya tadi dan ditempatkan pada wadah, tetapi harus sama warna bola dan wadahnya.
Wahhh.... bagian awal ini aja super seruuu dan GMZ banget liat anak-anak pada lari lari ngikutin para papahnya dan papahnya yang heboh sendiri menyemangati para anak-anak untuk menempatkan bola sesuai warna wadahnya!



Selanjutnya adalah sesi melangkah di playmatt berwarna warni. Bukan asal melangkah, anak-anak diinstruksikan untuk melangkahkan tiap satu kaki di tiap playmatt yang berbeda warna. Tujuannya untuk melatih koordinasi antara kaki kanan dan kaki kiri. Visual, otak, dan otot pun semua terlatih di sesi ini.


Setelah melangkah di playmatt, anak-anak diharuskan melewati halang rintang dengan cara, Merangkak!!
Yaaa...!!
MERANGKAK!!
Lucu banget di sesi ini, anak-anak yang sudah tidak bayi ini malah terlihat sangat excited untuk merangkak, contohnya Rania, semangatt banget dia merangkak di bawah halang rintang.
'Nostalgia jaman bayi dulu ya nak?' hiihihiii...


Setelah merangkak, anak akan diminta untuk berlari-lari kecil mengikuti track yang sudah dibuat, nahh track ini tidak berbentuk lurus saja, melainkan agak melengkung dan juga ditaruh wadah berwarna-warni dipinggiran track untuk melatih konsentrasi anak, apakah anak akan tetap fokus berlari pada track, atau malah ke-distract melihat wadah piringan berwarna merah gonjreng yang berjejer??
Dan.... sudah dapat dipastikan Rania ke-distract dan dia malah melipir kepinggiran track lalu mungutin itu cone-cone GMZ dan dimain-mainin..

'haduhh duhh nakk...nak...!'
hhahhahhaa....

Tapi tidak lama, karena Head Coach Kirana langsung menghampiri dan menyemangati Rania untuk meneruskan berlari sesuai track dan diujung track ternyata sudah disediakan bola untuk ditendang ke gawang dan GOOOOLLLL!!!



Rania yang baru tau ternyata ada bola diujung track langsung loncat kegirang karena berhasil menendang bola yang padahal melenceng dari ke tepi gawang!
'Yang penting sudah berhasil nendang bola ya nak,!'


Meskipun sesi-sesi latihan terlihat sederhana, tapi jangan salaah...
Bukan hanya anak dan para papah yang cukup lepek berbasah kuyup bermandi keringat, para mamah yang sibuk jadi tim dokumentasi demi eksistensi dan keindahan feeds Instagram dan postingan di social media pun tak kalah dibuat lepek karena sibuk mengejar para bocah kesana kemari demi mendapatkan jepretan  photo yang ciamik ataupun merekam video disaat moment-moment yang pass..!!



Mengikuti kelas Funletics ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga buat para orang tua khususnya para ayah yang dalam kesehariannya mungkin kurang mendapatkan waktu bonding dengan anak karena sibuk bekerja atau karena anak lebih dekat dengan Ibu.
Hal ini terlihat jelas sekali karena di awal pada saat latihan belum dimulai banyak para papah yang terlihat masih malu-malu dan jaim, tapi pada pertengahan sampai akhir sesi latihan akhirnya merekalah yang lebih heboh lari-lari dan menyemangati anak-anak agar mau mengikuti instruksi dari para coach.
Selain itu, dari latihan bersama Funletics ini anak-anak juga jadi bisa mengenal bahwa ternyata ada kegiatan fisik yaitu berolahraga, untuk bisa menyalurkan energi mereka yang berlebih.

Tidak terasa satu jam latihan telah selesai, maka latihan kali ini ditutup dengan pendinginan dari para coach. Dan ternyata tak dinyana tak diduga, selesai latihan, keluar dari lapangan, lalu bersih-bersih ganti baju, dan Rania langsung teriak 'mamamm..maamm..maamm.!!'
Wahhahha rupanya ada yang kelaperan nih abis latihan fisik!

Ternyata selain berguna untuk melatih motorik kasar dan bonding bersama ayah, latihan dengan Funletics ini juga penting banget untuk anak yang susah makan seperti Rania.
Bahkan salah satu teman diluar member BCJune15 yang ikut join di acara kami pun sempat comment ke saya
'Nda, luarr biasaa abis latihan sama Funletics kemarin anakku mendadak sampe rumah makannya banyak, minumnya banyak, dan tidurnyaa pulesss mungkin saking kecapean dan serunya yaa....'

Wahhh jadi happy dengernya kalau ternyata acara ini banyak dirasakan manfaatnya sama ibu-ibu lain.


So, buat para orang tua yang anaknya ingin mengikuti kegiatan bersama Funletics khususnya 'Early Age Programme' ini, ayoo langsung buruan daftar untuk sesi kelas setelah Lebaran nanti.
Sebelum classnya full dan waiting list...!!

Untuk kelas reguler yang sudah berjalan ini, Funletics diadakan tiap weekendnya di:
- Club Kembang Kemang, Jakarta Selatan
- Taman Main Adik Irma, Tebet
- Global Prestasi School, Kalimalang-Bekasi

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi no 081298792923
atau bisa check di Instagram pagenya @funletics