Acara Ibu dan Anak

BABY BASH INDONESIA EVENT PLAYDATE YANG SUKSES BIKIN GAGAL MOVE ON

17.23





Minggu 15 Januari 2017 kemarin, saya bersama teman-teman di komunitas BCJune15 (Birth Club June 2015) menghadiri sebuah event playdate akbar untuk anak-anak usia 1-2 tahun. Event ini diadakan oleh The Asian Parent, sebuah Web Parenting yang berkantor pusat di Singapore dan bernaung di bawah media published bernama Tickled Media. Baru pada awal tahun inilah theAsianParent masuk ke Indonesia dan Baby Bash ini adalah event pertama mereka. We're so EXCITED !



Kebetulan karena tempat diselenggarakannya acara Baby Bash ini tidak terlalu jauh dari rumah saya, yaitu di Hotel Harris Tebet, jadi saya bisa tepat waktu sampai di sana jam 10 kurang 15 menit dan begitu memasuki hall tempat acara WOWW saya takjub melihat playgroundnya. Berbagai macam aneka mainan ada disana!!

arena playground yang cukup luas dengan aneka permainan di dalamnya dan pastinya dipagari                                                           sehingga aman untuk anak-anak

Mulai dari aneka permainan balok-balok edukatif dari Hompimpa yang jadi favoritnya Rania (dia paling betah berlama-lama sama mainan balok ini), area mandi bola, rumah-rumahan dan ayunan khas playground yang ada di mall-mall, sampai area permainan sensorik dan motorik lengkap dengan water beads, kinetic sand, tepung dan beras warna warni dari Babyloania dan MotionSand. Berikut beberapa foto keseruan Rania dan teman-teman BCJune15 bermain di arena plaground Baby Bash.


Rania lagi serius nyusun balok-balok

hhmmm... merosot gak ya? merosot? enggak? merosot??

'dirty area' arena permainan sensorik yang super seruuu,, gak kotor? ya gak belajar!

beras warna warni, merangsang sensori anak untuk belajar menggenggam, merasakan tekstur beras dan mengenal warna


kotor-kotoran main tepung, SERUU!!! 

Selain permainan yang beragam dan bermanfaat untuk menstimulasi anak-anak, playground di acara BabyBash kemarin juga kece bin Instagramable banget lohh buat poto-poto. Berikut hasil bernarsis ria di playground bersama para mamak-mamak kesayangan Komunitas BCJune15.


ini masih sebagian kecil dari ibu-ibu BCJune15 yang hadir di BabyBash kemarin, karena yang lain lagi pada sibuk ngejar anak masing-masing yang heboohh main di playground

Sekitar jam 10 lebih sedikit, acara dibuka oleh MC dan langsung dilanjutkan dengan sesi talkshow. Talkshow pertama diisi dari Klinik Tumbuh Kembang ABC, diwakili oleh Pak Abe yang menjelaskan tentang pentingnya Sensori Integrasi untuk anak. Apa sih Sensori Integrasi? kok kedengarannya berat banget ya istilahnya? Jadi, Sensori Integrasi adalah proses menerima informasi dari indera di tubuh, yang mana informasi tersebut kemudian diolah dan digunakan untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Sensori integrasi yang baik dapat membuat anak peka terhadap lingkungannya dan membuat anak bisa melakukan respon yang adaptif. Itulah mengapa sensori integrasi itu penting diasah sedari dini.

      Pak Abe dari klinik Tumbuh Kembang ABC sedang menjelaskan pentingnya Sensori Integrasi 

Talkshow kedua yang dipersembahkan oleh Bebelac diisi oleh narasumber yang cantik yaitu Ibu Dokter Agustina, Cht., CGA, M.Psi yang menjelaskan perihal pentingnya menyeimbangkan antara IQ dan EQ anak. Materi pada talkshow ini bagus sekali dan Alhamdulillah saat sesi ini saya dan suami bisa menyaksikan dengan seksama karena Rania tidur lelap digendongan. Hihihii...


narasumber sedang menjelaskan bahwa anak ber-IQ tinggi tidak akan menjadi anak yang baik jika EQ yang menunjukkan rasa empati tidak ditingkatkan juga.

Sesi talkshow yang terakhir diisi oleh mba Fanny Verona dari Uangku. Mba Fanny dalam sesi talkshownya menjelaskan pentingnya bertransaksi online yang aman, karena mengingat kesibukan dan kerepotan ibu-ibu dalam mengurus anak, maka belanja secara online adalah solusi terbaik ibu-ibu masa kini. Tidak hanya memberikan solusi belanja online yang aman lewat Uangku yang menyediakan platform rekening bersama untuk pembeli dan penjual, ternyata Uangku juga memberikan saldo secara FREE sebesar 100.000 kepada peserta yang mengisi form data diri dan mendownload aplikasi uangku di Playstore atau Appstore. Dan bukan itu saja sodara sodaraa... setiap pengembalian form kepada panitia, bisa langsung ditukarkan dengan 1 buah kosmetik dari Shiseido!! What??? di acara anak-anak ada bagi bagi kosmetik branded ternama secara hrateesss buat ibunya?? IYESS!! cuma TheAsianParent yang bisa...

mba Fanny dari Uangku sedang menjelaskan tentang pentingnya keamanan dalam bertransaksi online

Di sela-sela talkshow dari para nara sumber, acara BabyBash kemarin ini juga diisi dengan sesi workshop early sensori play dari GanaraArt Studio! Sesi workshop ini FREE bagi 30 pendaftar pertama via online, sayangnya saya gagal jadi 30 pendaftar pertama itu, hikss hikss... jadi cuma bisa mengabadikan moment2 seru permainan aja dehh... 

Permainan terowongan untuk melatih kecepatan dan ketangkasan anak meraih mainan di ujung terowongan

Permainan-permainan yang difasilitasi oleh GanaraArt Studio ini disesuaikan dengan umur anak rentang 1-2tahun.

DAAAN.... tibalah kita pada saat-saat yang paling ditunggu oleh para bapak-bapak, yaitu MAKAN SIANG! 'ahh.. acara begini mah paling makan siangnya nasi box doank!!' Ooppss!, salah besar sodara-sodara!! Di sepanjang acara BabyBash kemarin tidak hanya anak-anak yang dimanjakan dengan aneka permainan, tapi para orang tua khususnya bapak-bapak pun puas dengan pelayanan food & beverages yang seakan tidak ada habisnya. Sejak acara dimulai sudah ada coffee break corner yang menyediakan aneka snack, ini risoles cheeseenya enak bangett! Rania suka banget sampe minta disuapin terus.

Coffee Break Corner yang disediakan oleh Hotel Harris

main di playground sambil sebentar-sebentar minta disuapin risoles keju, enaakkk

Tidak hanya snack corner, makanan utama yang disajikan secara prasmanan pun sukses mengukir senyum lebar para bapak-bapak yang mungkin sudah berjam-jam stress dengan keriwehan dan tangis anak-anak yang membahana di area acara. Dan yang jadi concern saya di sesi makan siang ini adalah pihak Hotal Harris menyediakan menu Kids Meal! Yaitu Mac&Cheese, Fruit Satay daannn Mini Cheese Burger. Rania suka bangett Mini Cheese Burgernya padahal jarang-jarang anak saya ini doyan menu yang kebarat-baratan.

sate buah GMZ!


Mini Cheese Burger enyaakkk!! nyamm..nyaammmm
Selain aneka makanan lezat yang disajikan di prasmanan, ada satu lagi yang menjadi highlight di acara BabyBash Indonesia kemarin, yaitu DESSERT TABLE!! Yess, dessert table yang didecor super unyu-unyu nan cantik lengkap dengan aneka snack dan mini cake saksesss mencuri perhatian hampir semua yang hadir. Dari mulai yang berebutan foto dengan bakcdrop dessert table, anak-anak yang heboh pegangin balon-balon dekorasi dessert table, sampai para ibu-ibu yang ikutan berebutan snack dan cake di dessert table ini.

 Dessert Table yang super unyu dengan dekorasi yang cantik dan kue-kue GMZ

Terima kasih sudah datang ke acara ulang tahun anak sayaa... #NGAREP 

Matcha Brownie yang ada di  Dessert Table ini jadi favoritnya Rania

 Ibu-ibu #menolaktua pada ngerubungin dessert table berebutan kue-kue sama anak kecik.. hahhaha

ini kami lagi, sebagian anggota ibu-ibu BCJune15 yang fotonya berseliweran di web page TheAsianParent, hihiii

Selain dessert table, booth dari sponsor ini juga lumayan bikin 'panik' ibu-ibu karena mereka juga bagi-bagi product secara cumaa cumaaa...

 Booth dari Bebelac

Booth dari Zwitsal, disini para ibu bisa diberi 'training kilat' bagaimana cara massage pada bayi, dan dapat free product tentunyaaa!!

Demikianlah kurang lebih euphoria acara Baby Bash Indonesia yang bisa saya bagikan disini. Memang benar adanya banyak sekali faktor yang menyebabkan para ibu-ibu khususnya susah untuk move on dari acara ini. Kenapa?? Tentu saja karena acara ini banjir hadiah, doorprize dan goodie bags yang dibagikan oleh para sponsor. Gak tanggung-tanggung pemirsaa.. setiap peserta berhak membawa pulang TIGA Goodie Bags!! Warbiasaaa sekali bukaan,, itu pun diluar hadiah-hadiah yang diberikan kepada para orang tua yang bertanya pada saat sesi tanya-jawab talkshow, hadiah untuk best dress, best posting on Instagram, dll. Benar-benar terpampang nyata adanyaa kalau dibilang ada 10 Alasan Mengapa Parents Gagal Move On Dari Acara Baby Bash


 Sesi poto bersama di akhir acara, beginilah riwehnyaa  kalo foto bersama para bocahh..

This is whats inside the Goodie Bags!! Banjir hadiah paket hampers, souvenir, dan voucher-voucher dari para sponsor, Whoohooo..!!!


Selamat saya ucapkan kepada TheAsianParent yang sudah sangat sukses menyelenggarkan Event perdananya. Dan saya pun tidak sabar untuk menghadiri event-event berikutnyaa..... 
Read More..

Cooking

RESEP HOMEMADE SIOMAY (SIU MAI) DIMSUM

06.13



  • YASSS!! Akhirnya setelah blogwalking kesana kemari (gak tau kenapa kalo hunting resep saya lebih suka di blog ketimbang cookpad) ketemu jugaa resep Somay Dimsum yang tampilannya paling menggugah selera dan sepertinya gak kalah nikmat sama Somay-somay Dimsum 'B2' yang betebaran di sepanjang koridor ITC mangdu itu... tapi JELAS yang ini versi HALALLAN TAYYIBAANN!

  • So, here is my first Homemade Somay (Siu Mai) Dimsum...!!!

  • Bahan Siu Mai:
    200gr ayam kampung giling
    175 gr udang kupas, cincang kasar
    1/2bh bengkuang, parut
    1bh wortel parut
    1 batang daun bawang iris halus
    1sdm bawang putih goreng (haluskan)
    1/2bh bawang bombay cincang
    1 sdt kaldu ayam non msg
    2sdm tepung kanji

  • 1pack kulit pangsit
    1 sdt kecap ikan
    1/2 sdm minyak wijen
    1/2 sdm kecap asin
    1/2sdm saus tiram
    1 sdt garam (saya menggunakan himalayan seasalt di hampir semua masakan saya)
    1/2 sdt merica bubuk
    1 sdt gula pasir


    Bahan Saus Dimsum:
    3sdm saos sambal merk cap ibu jari (HARUS merk ini menurut saya pasti cuco'!)
    2sdm saos tomat
    1sdt cuka
    1sdt gula pasir
    1sdm air perasan lemon/jeruk nipis kuning


    Cara membuat Siu Mai:
    Campur ayam beserta udang, wortel, bengkuang, bawang putih goreng, bawang bombay, daun bawang, minyak wijen, kecap ikan, kecap asin, saos tiram, garam, kaldu bubuk, gula pasir dan merica bubuk.
    Lalu uleni hingga tercampur rata sambil sedikit demi sedikit tuang air es, tambahkan tepung kanji, lalu uleni lagi sampai adonan tidak lengket.
    Celupkan kulit pangsit sesaat kedalam air matang, lalu masukan -/+ 1sdt adonan somay ke dalam kulit pangsit dan lipat sisinya.
    Kemudian tambahkan 1 udang kupas di puncaknya dan taburkan wortel parut di sekelilingnya. Kukus selama kurang lebih 20 menit.


    Cara membuat Saus:
    Campur saos sambal+saos tomat+cuka+garam+sedikit air, aduk sampai cukup kental lalu tambahkan perasan air lemon.

    Dan, DIMSUM SIAP DISAJIKAAN...!!! 

TIPS:
1. Udang kupas jangan digiling halus, cukup cincang kasar saja menggunakan pisau agar udangnya lebih terasa.
2. Seperti yang sudah dicantumkan di atas, untuk saos Dimsum sebaiknya menggunakan Saos Sambal botolan cap ibu jari karena ini yang rasa pedasnya paling PAS!
3. Untuk tambahan pada saos dimsum gunakan air perasan LEMON atau jeruk nipis yang warna kuning, jangan sekali-kali menggunakan jeruk limo hijau kecil yg biasa untuk sambal karena itu terlalu asam, sedangkan untuk saos dimsum perlu ada sensasi rasa manis segar yang biasa didapat dari Lemon.
4. Celupkan terlebih dahulu kulit pangsit ke dalam air matang (sebentar saja jangan dibiarkan sampai terendam lama) sebelum diisi adonan,  untuk melunakkan tekstur kulit pangsit agar tidak mudah robek/patah saat dilipat
5. Olesi panci/alas kukusan dengan minyak sayur agar dimsum tidak menempel di dasar panci ketika sudah matang.

SELAMAT MENCOBA!!
Read More..

Cooking

RESEP SWEDISH MEATBALLS ALA IKEA

08.42



Hari gini siapa sihh yang gak kenal 'Swedish Meatballs'nya IKEA? Bahkan ada salah satu teman yang sebenarnya dia gak penting-penting banget mau ada yang dibeli di IKEA, sampai bela-belain dari Bekasi ke ujung Alam Sutera cuma untuk icipin si bola bola daging nan tersohor ini. 
Setelah mengulik beberapa resep Swedish Meatballs ala IKEA yang didapat dari hasil browsing dan sedikit modifikasi (karena saya kurang suka resep asli yang menggunakan cranberry sauce) akhirnya memberanikan diri untuk coba eksekusi masakan yang bahan-bahannya lumayan banyak dan ribet ini, so here's the recipe....

Bahan-bahan Meatballs:
250 gr daging sapi giling
250 gr daging ayam giling
3 siung bawang putih+geprek+tumis dengan butter
1/2 bawang bombay cincang kasar
1 sdt merica bubuk
1 sdt himalayan sea salt (option saja, pakai garam meja biasa juga bisa)
½ sdt pala butir+parut
1 sdt oregano
1 butir telur kocok lepas
2 lembar roti tawar sobek2 kecil
100 ml susu (saya menggunakan Diamond Milk Full Cream)
2 sdm tepung maizena

Bahan-bahan Sauce Gravy:
2 sdm unsalt butter
1/2 butir bawang bombay cincang kasar
saos tomat
kecap manis
saos tiram
kecap inggris
susu cair
1 sdm larutan tepung maizena
1 sdm mushroom slice
susu cair

Bahan-bahan Mashed Potato:
2bh kentang ukuran besar
keju mozarella/cheddar melt
butter

Cara Membuat Meatball:
1. Rendam roti tawar dgn susu, biarkan sampai susu meresap kedalam roti tawar, kemudian aduk sampai tercampur rata.
2. Campur semua bahan (daging sapi, ayam, telur, garam, merica, pala, oregano dll) dengan roti tawar basah, aduk hingga adonan meatball tercampur merata
3. Bentuk adonan meatball menjadi bola2 kecil (bisa mnggunakan bantuan 2bh sendok makan agar adonan tidak lengket di tangan) lalu kukus selama kurang lebih 5-10min hingga matang. Meatballs yang sudah dikukus ini bisa dijadiian stock frozen food utk masakan2 lain seperti sup bakso/kimlo/semur bola daging.
4. Grilled meatball di pan bersama butter yg sudah dilelehkan jika akan dihidangkan bersama side dishnya,

Cara Membuat Sauce Gravy:
1. Panaskan butter+tumis bawang Bombay hingga harum
2. Masukkan saos tomat, saos tiram, kecap manis dan kecap inggris, masak sampai mendidih, tuang susu, aduk hingga tercampur rata
3. Masukkan larutan maizena, masak sampai mengental kemudian masukkan mushroom slice, masak sampai air sat, koreksi rasa hingga sesuai selera. (pada gravy ini saya tidak menambahkan seasoning lg karena berbagai macam bahan saus yg digunakan menurut saya sudah kaya akan rasa)

Cara membuat Mashed Potato:
1. Kukus kentang hingga empuk dan mudah dilumatkan.
2. Rebus susu+keju sampai susu panas (jgn sampai mendidih) dan keju mencair.
3.Tuangkan susu cair panas kedalam kentang kukus yang sudah dikupas dan dihaluskan sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu cair, aduk hingga tercampur rata dan halus, tambahkan garam dan merica secukupnya. Aduk kembali hingga benar2 halus

Tata dipiring saji meatballs dan mashed potato lalu siram dengan sauce gravy dan siap disajikan.
Selamat mencobaaa,,,,!!!!



Tips:
Pada saat pengukusan meatballs, kukus terlebih dahulu secuil saja adonan hingga matang, lalu kita icipi untuk koreksi rasa. Jika dirasa bumbu-bumbu sudah pas bisa dilanjutkan mengukus bola-bola daging hingga adonan habis.
Read More..

Binatang

KUNTUM FARMFIELD: WISATA YANG MENDIDIK DAN MENYENANGKAN

21.00



Sebenarnya udah lamaa banget pengen ajak Rania ke Kuntum Farmfield, kenalan sama berbagai macam binatang dan interaksi langsung disana, secara sehari-hari yang dia tahu cuma ‘ngiong’ komplek yang tiap pagi-sore nangkring depan pager minta jatah nasi anget+ikan teri, sama si ‘cicit-cuit’ yang tiap pagi nangkring di atas kabel-kabel listrik depan rumah (pada ngerumpi-in postingan terbaru lambe turah mungkin) ZZzzz…

Akhirnya hari itu pun TIBA! UYEAAYY!! Kita niat banget jalan 'nyubuh' dari rumah sekitar jam setengah 6 pagi karena worry di tol macet (maklum udah berbau-bau liburan akhir tahun waktu itu). Alhamdulillah perjalanan superr lancarr kita keluar tol Bogor itu sekitar jam setengah 7, cenderung kepagian dan akhirnya kami memutuskan untuk sarapan+ngopi cantik di kedai (toko roti sih sebenarnya) paporit papah-mamah rania yaitu Tan Ek Tjoan di sebrangnya Roti Unyil Venus.


         kopi tubruk fav papah, esgrim dark chocolate fav mamah, bolgul fav anaknyah!

Breakfast done, kita langsung menuju Kuntum Farmfield. Sampai disana sekitar jam 9 kurang 15, parkiran sudah cukup ramai tapi masih bisa ditolerir dan kita juga langsung dapat tempat parkir yang gak terlalu jauh dari pintu masuk. Sesampainya di pintu masuk ketika menuju loket pembelian karcis, ada pak-bapak nyamperin bapake rania menawarkan kelebihan 2 tiket rombongan seharga 35rb, which is kalau beli tiket langsung secara personal di hari itu (weekend) sebesar 40rb/orang  sedangkan untuk anak dibawah 2tahun free. Langsung saja tanpa banyak cakap kita ambil itu tiket lebihan si kokoh (emak-emak gak bisa liat yang lebih murah dikit)


        mumpung baru nyampe, masih pagi, masih seger, masih sepi, strike to the pose dulu!!

Di pintu masuk tempat penjualan tiket tadi juga tersedia berbagai macam tanaman, sayur mayur sampai rempah-rempah organik yang bisa kita beli.





Setelah pintu masuk penukaran karcis, kita akan langsung dihadapkan pada kolam ikan di sisi kiri jalan yang mana sudah bisa ditebak anak saya yang centil nan bawel padahal ngomongnya belom lancar ini langsung jejeritan kegirangan liat si ikan!! Jadilah kita cukup lama tuh nongkrong di pinggiran kolem membiarkan rania interaksi dari hati ke hati dengan para ikan.




Dari kolam ikan kita menuju ruangan kaca yang mana di ruangan itu disediakan topi khas Pak Tani yang biasa disebut ‘caping’. Pengunjung bebas meminjam caping ini tanpa dipungut biaya, dan caping ini juga tersedia beberapa ukuran lohh..


                                               my cute little farmer wearing 'Caping'

Selanjutnya kita langsung disambut oleh para anak kambing unyu-unyu yang udah hebohh setiap ada rombongan orang-orang yang datang, agak kasian sebenarnya sih keliatan banget ini kambing pada kehausan/kelaparan karena mereka langsung pada belingsatan bahkan ada yang setengah badannya keluar kandang pas ngelihat pengunjung yang udah bawa botol susu, ‘sabarr ya mbeekk..'

Jadi, di Kuntum Farmfield ini menjual pakan dan minuman untuk diberikan ke binatang-binatang, jadi pengunjung tidak perlu (dan kayaknya emang gak boleh sih) bawa makanan/pakan ternak sendiri dari luar. Untuk susu harganya 5rb/botol, ada beberapa botol dari yang besar-sedang-dan kecil karena tiap botol ada yang khusus untuk kambing, anak kambing, domba, dan sapi. Dan juga ada sayur mayur seharga 5rb/bakul yang isinya wortel yang sudah diiris panjang, kangkung dan sejenisnya yang biasanya untuk dikasih ke kelinci.

                                      papah lagi ajarin rania cara kasih minum susu ke mbekk

Tujuan kita berikutnya adalah Rabbit House, kandangnya cukup luas dengan para kelincinya bebas berkeliaran di lantai kandang yang sudah ditebar sejenis jerami. Kelincinya gemes, gondut-gondut, bulunya panjang dan fluffy banget, tapi anehnyaa para kelinci disini seperti terlihat 'mager' alias males gerak.

Kebanyakan dari mereka cuma nyender aja di pojokan, saling numpuk satu sama lain, dikasih makan wortel juga pada selow-selow aja, hanya 1-2 kelinci yang terlihat aktif lincah leloncatan kesana kemari. Rania pun yang saya pikir akan histeris kegirangan liat kelinci ternyata biasa-biasa aja, tapi dia cukup berani untuk mendekat dan kasih makan langsung


Tepat di sebrang kandang kelinci adalah kandang hamster. What? Hamster? Yakiin?? Saya sempat berdebat sama suami yang mana saya kekeuh ini adalah hamster, sedangkan suami kekeuh ini adalah marmut, dan akhirnya belakangan kita ketahui bahwa binatang GMZ ini adalah 'guinea pig' atau lebih dikenal dengan 'tikus belanda'.


       dan lagi, Rania tidak terlalu excited dengan binatang unyu-unyu ini,, why oh why???

Dari kandang kelinci dan guinea pig tadi kita menuju outdoor lagi dan langsung yang pertama dilihat adalah kandang sapi. And u know what?? begitu lihat si sapi-sapi gode gemuk-gemuk nan liar meronta-ronta di kandangnya ini anak saya spontan jejeritan, histeris, nyengir dan TEPUK TANGAN!! Lalu diapun narik-narik papanya minta lebih mendekat sama si sapi-sapi. Ya ampunn naakk,, sama binatang yang unyu-unyu si anak kambing, kelinci dan guinea pig kamu biasa-biasa aja tapi kenapa pas liat sapi girang bangett nakk??


makin mendekat sama si sapi nyengirnya makin lebar, emaknya makin deg-degan cuma motoin dari pinggiran kandang ajahh

Lahan Kuntum Farmfield ini cukup luas, makin kebelakang ada area lahan terbuka untuk berbagai macam tanaman (yang ini cakeppp bangett buat spot foto), dan masih banyak lagi kandang hewan lainnya angsa, ayam, kolam ikan yang kita bisa langsung nyemplung ke dalamnya untuk tangkap ikan, dan ada area pemancingan juga yang dilengkapi dengan area 'pendopo' dengan banyak kursi dan meja. Di area pendopo ini banyak pengunjung yang istirahat dan membuka perbekalan piknik mereka. YESS, enaknya di Kuntum Farm ini pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar, jadi memang sangat mendukung suasana piknik bersama keluarga banget deh... dan satu lagi nilai plusnya, di area pendopo ini banyak colokan!! hhahhaa.. jaman sekarang memang orang gak bisa lihat colokan ya,, langsung pada melipir, nyender, sambil ngecharge gadget masing-masing.



poto-poto dulu di spot kece area lahan tanaman mumpung masih sepii


Sayang sekali ada satu hal menyenangkan di Kuntum Farmfield ini yang kami lewatkan yaitu berkuda. Mungkin karena kita udah kecapean dan makin siang pengunjung makin rame, crowded, riweh, dan panaass jadi bener-bener lupa untuk ke area berkuda. Kita keluar dari area Kuntum Farm ini sekitar hampir jam 12 siang dan baru inget soal si kuda pas udah di mobil mau keluar parkiran, hikss.....

Berikut saya coba sharing beberapa tips bagi yang mau mengajak anak-anak kesana:
1.  Datang pagi. Usahakan sampai disana max jam 9 pas dengan jam buka karena pagi-pagi udara masih adem, suasana masih sepi, leluasa dan anak nyaman lari-lari kesana kemari.
2. Bawa cukup perbekalan. Karena tidak ada restoran di dalam area Kuntum Farmfield ini (restoran terdekat ada diluar parkir area) hanya ada kios kecil dekat tempat pemancingan dan itupun hanya menjual minuman ringan, snack-snack dan mie instan cup.
3. Kenakan pakaian & sepatu yang nyaman. Untuk anak perempuan saran saya tidak dipakaikan dress atau rok mini karena khawatir banyak nyamuk dan serangga-serangga kecil dekat area kandang, sedangkan untuk para orang tua dan pengantar disarankan menggunakan sneakers atau flat shoes.

Alamat Kuntum FarmField:

Jl. Raya Tajur no.291, Bogor
Tlp: 0251-8356752

How to get there:
Exit tol Bogor (terminal Baranangsiang), belok kiri ke arah Tajur, jika sudah menemukan toko-toko tas di sepanjang jalan jalan terus sampai menemukan petunjuk arah plang besar 'Kuntum FarmField' lalu masuk belok kiri dan kita sudah masuk ke area Kuntum Farm.


Read More..

Doha

My 2016 Highlights, Live in Doha

00.31


Alhamdulillah di tahun 2016 kemarin dapat kesempatan untuk hidup merantau jauhh di negeri orang.

Di awal tahun tepatnya pertengahan januari 2016 sebenarnya pak suami sudah mulai sounding bahwa di perusahaan tempatnya bekerja saat itu sedang menawarkan fasilitas visa family visit untuk para karyawan ekspatriat, pihak HRD dan kedutaan pun sudah konfirmasi langsung by phone dengan suami mengenai persyaratan yang dibutuhkan, dan singkat cerita setelah melalui beberapa proses submit dokumen surprisingly  di sekitar awal bulan Februari visa dan tiket keberangkatan sudah saya dapatkan.

WOW bangett waktu itu rasanya campur aduk! gak nyangka bakal merantau ke luar negri karena waktu itu harusnya pak suami yang mau ambil jadwal cuti per 6 bulannya untuk pulang ke Indonesia, happy karena akhirnya sebentar lagi bisa kumpul bertiga setelah kurang lebih 6 bulan kita LDR-an, sedihh karena harus meninggalkan kenyamanan dan 'kesejahteraan' hidup saya dirumah yang difasilitasi bala bantuan dari mba ART+mamah yang siap sedia ngeback-up saya untuk urus rania (ntar di negri orang cemanaa nasiibb guee? masak sendiri+nyuci+setrika sendiri+nyapu+ngepel?? arrghh TIDAAKKK!!).

Ditambah lagi waktu itu saya sedang membantu mama saya merintis usaha kue kecil-kecilannya secara online yang lagi lumayan banyak banget orderannya setiap hari, kebayang kalo saya gak ada di Jakarta 'wahh mamah pasti ribet ini ngurusin terima orderan, ngelist pesenan, ngejadwalin PO sampe pesen-pesen gojeknyaa..' 

Setelah semua persiapan yang amat sangat super kepepet karena hanya punya waktu kurang dari dua minggu, berangkatlahh si ibu baru ini bersama bayinya yang waktu itu masih berusia 7 bulan, usia baru mulai belajar makan dan saya yang lagi giat-giatnya mengulik berbagai aneka resep mpasi untuk si bayi (karena ke-idealis-an saya sebagai new mom yang sok-sok-an menganut paham #mpasihomemadegariskeras) yahhh silahkan bayangkan sendiri seperti apa barang bawaan saya waktu itu dari mulai slow cooker, food processor, hand blender, mangkok kukusan traditional KUDU HARUS WAJIB ikut diangkut ke Doha!

Dan benarr seperti dugaan kakak saya yang beberapa jam sebelum saya berangkat ke airport melihat koper-koper saya sontak nyeletuk 'kagakk salah nihh?? emang gak bakal over bagasi ntar??' terjadilaahhh DRAMAHH over bagasi 17kg (iyaaa TUJUH BELAS KILO!!).

Gak usah ditanya betapa paniknya saya waktu itu, dengan bayi 7 bulan yang nemplok di gendongan (rania digendong pake carrier karena stroller udah masuk check in bagasi duluan), harus membongkar koper di seberang check in counter tanpa bala bantuan karena orang tua dan mertua yang mengantar saya cuma bisa nunggu di depan gate, sambil berurai air mata karena takut+panik+marah ke suami karena belakangan baru sadar setelah kayak kesirep 'eee gilaa loo yee.. nyuruh bini nyusul sendirian keluar negri bawa bayi 7 bulan, mending negrinya negri tetangga, lahh ini jauuhh bangett dann gue belom pernah nginjek itu negaraa!! TEGAANYAA KAUU TEGAA!!'

Untungnya gak lama ada bapak-bapak porter bandara yang menghampiri saya menawarkan bala bantuan (yang tidak gratess tentunyaa...)



Beginilah kurang lebih 'penampakan' si ibu baru calon #mamarantau bersama bayi 7 bulannya dan barang bawaannya yang over baggage  17 kiloo....!!


                                     Just arrived at Hamad International Airport, Doha
Gimana?? udah kayak beruang sirkus belom saya dengan gembolan-gembolan saya ini???


                           
                                      Foto pertama setelah kumpul bertiga lagii... YEAYY!!

Meskipun hanya dalam waktu yang relatif singkat, banyak banget pengalaman berharga yang saya peroleh selama jadi mamarantau di Qatar yang notabennya adalah negara gurun dengan perbedaan waktu, suhu & cuaca yang sangat jauhh berbeda dengan di Jakarta, ditambah lagi status saya yang masih sebagai newmom, kehidupan rantau benar-benar telah mengubah 360 derajat kehidupan sayahh....

Mudah-mudahan nanti saya bisa cerita lebih detail lagi tentang perjalanan rantau saya yang singkat itu, cerita tentang taman-taman yang indahhh banget di Doha, pasar seni traditionalnya yang cantik sekali, bangunan-bangunan megah nan menjulang tinggi ciri khas kota metropolitan dunia, dan masih banyak lagi. Sementara, selamat menikmati dulu sedikit foto-foto kece (menurut gueee) kami selama di Dohaa...









Read More..

Like us

Your Comments