KUNTUM FARMFIELD: WISATA YANG MENDIDIK DAN MENYENANGKAN

21.00



Sebenarnya udah lamaa banget pengen ajak Rania ke Kuntum Farmfield, kenalan sama berbagai macam binatang dan interaksi langsung disana, secara sehari-hari yang dia tahu cuma ‘ngiong’ komplek yang tiap pagi-sore nangkring depan pager minta jatah nasi anget+ikan teri, sama si ‘cicit-cuit’ yang tiap pagi nangkring di atas kabel-kabel listrik depan rumah (pada ngerumpi-in postingan terbaru lambe turah mungkin) ZZzzz…

Akhirnya hari itu pun TIBA! UYEAAYY!! Kita niat banget jalan 'nyubuh' dari rumah sekitar jam setengah 6 pagi karena worry di tol macet (maklum udah berbau-bau liburan akhir tahun waktu itu). Alhamdulillah perjalanan superr lancarr kita keluar tol Bogor itu sekitar jam setengah 7, cenderung kepagian dan akhirnya kami memutuskan untuk sarapan+ngopi cantik di kedai (toko roti sih sebenarnya) paporit papah-mamah rania yaitu Tan Ek Tjoan di sebrangnya Roti Unyil Venus.


         kopi tubruk fav papah, esgrim dark chocolate fav mamah, bolgul fav anaknyah!

Breakfast done, kita langsung menuju Kuntum Farmfield. Sampai disana sekitar jam 9 kurang 15, parkiran sudah cukup ramai tapi masih bisa ditolerir dan kita juga langsung dapat tempat parkir yang gak terlalu jauh dari pintu masuk. Sesampainya di pintu masuk ketika menuju loket pembelian karcis, ada pak-bapak nyamperin bapake rania menawarkan kelebihan 2 tiket rombongan seharga 35rb, which is kalau beli tiket langsung secara personal di hari itu (weekend) sebesar 40rb/orang  sedangkan untuk anak dibawah 2tahun free. Langsung saja tanpa banyak cakap kita ambil itu tiket lebihan si kokoh (emak-emak gak bisa liat yang lebih murah dikit)


        mumpung baru nyampe, masih pagi, masih seger, masih sepi, strike to the pose dulu!!

Di pintu masuk tempat penjualan tiket tadi juga tersedia berbagai macam tanaman, sayur mayur sampai rempah-rempah organik yang bisa kita beli.





Setelah pintu masuk penukaran karcis, kita akan langsung dihadapkan pada kolam ikan di sisi kiri jalan yang mana sudah bisa ditebak anak saya yang centil nan bawel padahal ngomongnya belom lancar ini langsung jejeritan kegirangan liat si ikan!! Jadilah kita cukup lama tuh nongkrong di pinggiran kolem membiarkan rania interaksi dari hati ke hati dengan para ikan.




Dari kolam ikan kita menuju ruangan kaca yang mana di ruangan itu disediakan topi khas Pak Tani yang biasa disebut ‘caping’. Pengunjung bebas meminjam caping ini tanpa dipungut biaya, dan caping ini juga tersedia beberapa ukuran lohh..


                                               my cute little farmer wearing 'Caping'

Selanjutnya kita langsung disambut oleh para anak kambing unyu-unyu yang udah hebohh setiap ada rombongan orang-orang yang datang, agak kasian sebenarnya sih keliatan banget ini kambing pada kehausan/kelaparan karena mereka langsung pada belingsatan bahkan ada yang setengah badannya keluar kandang pas ngelihat pengunjung yang udah bawa botol susu, ‘sabarr ya mbeekk..'

Jadi, di Kuntum Farmfield ini menjual pakan dan minuman untuk diberikan ke binatang-binatang, jadi pengunjung tidak perlu (dan kayaknya emang gak boleh sih) bawa makanan/pakan ternak sendiri dari luar. Untuk susu harganya 5rb/botol, ada beberapa botol dari yang besar-sedang-dan kecil karena tiap botol ada yang khusus untuk kambing, anak kambing, domba, dan sapi. Dan juga ada sayur mayur seharga 5rb/bakul yang isinya wortel yang sudah diiris panjang, kangkung dan sejenisnya yang biasanya untuk dikasih ke kelinci.

                                      papah lagi ajarin rania cara kasih minum susu ke mbekk

Tujuan kita berikutnya adalah Rabbit House, kandangnya cukup luas dengan para kelincinya bebas berkeliaran di lantai kandang yang sudah ditebar sejenis jerami. Kelincinya gemes, gondut-gondut, bulunya panjang dan fluffy banget, tapi anehnyaa para kelinci disini seperti terlihat 'mager' alias males gerak.

Kebanyakan dari mereka cuma nyender aja di pojokan, saling numpuk satu sama lain, dikasih makan wortel juga pada selow-selow aja, hanya 1-2 kelinci yang terlihat aktif lincah leloncatan kesana kemari. Rania pun yang saya pikir akan histeris kegirangan liat kelinci ternyata biasa-biasa aja, tapi dia cukup berani untuk mendekat dan kasih makan langsung


Tepat di sebrang kandang kelinci adalah kandang hamster. What? Hamster? Yakiin?? Saya sempat berdebat sama suami yang mana saya kekeuh ini adalah hamster, sedangkan suami kekeuh ini adalah marmut, dan akhirnya belakangan kita ketahui bahwa binatang GMZ ini adalah 'guinea pig' atau lebih dikenal dengan 'tikus belanda'.


       dan lagi, Rania tidak terlalu excited dengan binatang unyu-unyu ini,, why oh why???

Dari kandang kelinci dan guinea pig tadi kita menuju outdoor lagi dan langsung yang pertama dilihat adalah kandang sapi. And u know what?? begitu lihat si sapi-sapi gode gemuk-gemuk nan liar meronta-ronta di kandangnya ini anak saya spontan jejeritan, histeris, nyengir dan TEPUK TANGAN!! Lalu diapun narik-narik papanya minta lebih mendekat sama si sapi-sapi. Ya ampunn naakk,, sama binatang yang unyu-unyu si anak kambing, kelinci dan guinea pig kamu biasa-biasa aja tapi kenapa pas liat sapi girang bangett nakk??


makin mendekat sama si sapi nyengirnya makin lebar, emaknya makin deg-degan cuma motoin dari pinggiran kandang ajahh

Lahan Kuntum Farmfield ini cukup luas, makin kebelakang ada area lahan terbuka untuk berbagai macam tanaman (yang ini cakeppp bangett buat spot foto), dan masih banyak lagi kandang hewan lainnya angsa, ayam, kolam ikan yang kita bisa langsung nyemplung ke dalamnya untuk tangkap ikan, dan ada area pemancingan juga yang dilengkapi dengan area 'pendopo' dengan banyak kursi dan meja. Di area pendopo ini banyak pengunjung yang istirahat dan membuka perbekalan piknik mereka. YESS, enaknya di Kuntum Farm ini pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar, jadi memang sangat mendukung suasana piknik bersama keluarga banget deh... dan satu lagi nilai plusnya, di area pendopo ini banyak colokan!! hhahhaa.. jaman sekarang memang orang gak bisa lihat colokan ya,, langsung pada melipir, nyender, sambil ngecharge gadget masing-masing.



poto-poto dulu di spot kece area lahan tanaman mumpung masih sepii


Sayang sekali ada satu hal menyenangkan di Kuntum Farmfield ini yang kami lewatkan yaitu berkuda. Mungkin karena kita udah kecapean dan makin siang pengunjung makin rame, crowded, riweh, dan panaass jadi bener-bener lupa untuk ke area berkuda. Kita keluar dari area Kuntum Farm ini sekitar hampir jam 12 siang dan baru inget soal si kuda pas udah di mobil mau keluar parkiran, hikss.....

Berikut saya coba sharing beberapa tips bagi yang mau mengajak anak-anak kesana:
1.  Datang pagi. Usahakan sampai disana max jam 9 pas dengan jam buka karena pagi-pagi udara masih adem, suasana masih sepi, leluasa dan anak nyaman lari-lari kesana kemari.
2. Bawa cukup perbekalan. Karena tidak ada restoran di dalam area Kuntum Farmfield ini (restoran terdekat ada diluar parkir area) hanya ada kios kecil dekat tempat pemancingan dan itupun hanya menjual minuman ringan, snack-snack dan mie instan cup.
3. Kenakan pakaian & sepatu yang nyaman. Untuk anak perempuan saran saya tidak dipakaikan dress atau rok mini karena khawatir banyak nyamuk dan serangga-serangga kecil dekat area kandang, sedangkan untuk para orang tua dan pengantar disarankan menggunakan sneakers atau flat shoes.

Alamat Kuntum FarmField:

Jl. Raya Tajur no.291, Bogor
Tlp: 0251-8356752

How to get there:
Exit tol Bogor (terminal Baranangsiang), belok kiri ke arah Tajur, jika sudah menemukan toko-toko tas di sepanjang jalan jalan terus sampai menemukan petunjuk arah plang besar 'Kuntum FarmField' lalu masuk belok kiri dan kita sudah masuk ke area Kuntum Farm.


You Might Also Like

1 komentar

  1. Makasih bunda masukannya, aku lagi searching2 nih ke kuntum, takut under expectation ajaa hehe, thx alot ya, anaknya cancik

    BalasHapus

Like us

Your Comments